Serial ini mengkisahkan mulai dari persahabatan,
cinta, sexualitas, sex bebas, school gang, bullying, dan keluarga.Serial ini tayang pada 18 Mei 2013 dan pas gue nulis ini eh salah
satu TV swasta ternyata nayangin juga cuman yah banyak potongannya
terutama paadaa adekan kekerasaan dan sex bebasnya. Jadi serial ini
disutradarai oleh Songyos Sugmakanan
yang juga merupakan sutradara dari filmya sendiri dan ada dua orang
yang main diserial ini serta filmya yaitu Sirachuch Chienthawon dan Ungsumalynn Sirapatsakmetha.
Okeyy, Serial ini dimulai pada tahun ajaran baru dimana mereka akan
melalui masa kritis, labil, down, aneh, dan galau serta sulitnya menjadi
remaja.

Nah sekaraang gue kenalkan para tokohnya dimulai dari Win yang
merupakan aktor utama, eh tapi diserial ini setiap tokohnya punya peran
dan masalahnya masing-masing tapi kita anggap saja dia peran utama
karena dia ada ditengah *hidup melodi hahhahaha.

Win ini adalah seorang siswa baru yang dimana dia memiliki sifat dan
pemikiran diluar pemikiran orang lain dan selalu ingin tahu kenapa mesti
begini dan begitu. Jadi istilahnya dia itu out of the box dan itu
mengajarkan kita untuk tidak selamanya kita harus selalu berada di zona
nyaman kita, sekali-kali ayolah keluar hahha.

Adegan pertama yang membuat dia menjadi terkenal dan menjadi idola
dari cewek-cewek disekolahan karena membuat gebrakan mengapa kita harus
menggunakan seragam, apakah dengan seragam bisa membuat kita pintar atau
sama saja. Hahha pada serial inilah pertanyaan saya bisa terjawab
ketika sma, soalnya dulu juga bertanya sih kok mesti pake seragam
sedangkan anak kuliah ngak. Nah disini guru Aor memberikan jawabannya
dan kalo mau tau ya nonton hhahaha. Tidak berlangsung disitu saja Win
ini risih dengan Kwan yaang selalu perfect dan menaati aturan sehingga
dia terus mendekatinya dan lama-lama jatuh cinta pada Kwan. Namun
diakhir episode Win mendapat masalah yang besar dan mungkin diseason
selanjutnya dapat terselesaikan.

Tokoh kedua yaitu Kwan adalaah gadis terpintar dan perfect diskolah.
Dia selalu terpilih menjadi representative atau lain sebagainya. Menurut
saya Kwan ini adalah salah satu pemain yang masalahnya cukup berat
dimana pada episode 9-10 Kwan yang dikenal perfect telah runtuh jadi
ceritanya hancurnya sigadis pintar. Kwan yang mengetahui rahasia tentang
orang tuanya dan menjadi pusing sehingga tidak belajar dan
menyebabkannya menyontek. Saat itulah dia mulai menjadi bahan
pembicaraan sekolah dan tentu masuk di We Are Sources yaitu school Tv
Channel dan mengambil jalan kabur dari rumah walaupun cuman sehari
hahha. Cerita lainnya yaitu renggangnya persahabatannya dengan Sprite
ketika SMP. Kwan menjahui Sprite dan itu menjelaskan bahwa Kwan adalah
orang yang menyelesaikan masalahnya dengan cara lari dari masalah. Kwan
disini mengajarkan kita untuk mengahadapi masalaah dan menghadapinya
dengan jalan yang baik, tapi tentu sebagai remaja apalah yang bisa kita
pikirkan selain itu semua.

Cerita selanjutnya yaitu Sprite yang telah saya sebut tadi sebagai
sahabat Kwan. Sprite berkisah tentang sex bebas dikalalangan remaja tapi
dia hanya melakukannya apabila menggunakan kondom. Yaa ada sisi
positifnya juga sih yaitu save sex hahha. Gue kurang tahu juga kenapa
dia begitu tapi mungkin karena ibunya yang jarang dirumah. Cerita inti
dari Sprite adalah keluarnya dia dari kebiasaan melakukan sex karena
jatuh hati pada Phai. Jadi disini dia mulai percaya pada cinta dan
ketulusan namun sayang Phai tidak mendengar Sprite untuk tidak berkelahi
lagi yaa jadinya putus.

Setelah Sprite kita bahas sang pacar Phai. Phai disini bercerita
mengenai perkelahian remaja. Jadi, disini dia terus terlibat dalam
perkelahian dengan lawan yang sama dan berlanjut terus menerus hingga
menyebabkan sang kakak menjadi korban. Inilah yang menyebabkan
renggangnya hubungannya dengan Sprite hingga akhirnya dia bertobat dan
memebersihkan diri menjadi seorang biara atau biksu hhaha lupa -_-

Lalu
ada Dow si cewek pemimpi yang senang mempost cerita fanfiction di
blognya yang sebenarnya adalah kisah nyata yang ada disekelilingnya. Dow
ini memiliki mata yang tajam seperti elang untuk mendapatkan cerita
yang bagus, seperti ketika dia menyadari hubungan antar Phoo dan Tee.
Setelah sekian banyak mempost kisah cinta orang lain diblognya, kisahnya
cintanya pun ditulisnya. Ceritanya bermula ketika Dow bertemu dengan
Din yang merupakan teman satu kursus bahasa inggrisnya. Disinilah
kedekatan mereka dimulai

Pada
adegan pdkt mereka adalah salah satu adegan yang paling gue suka dan
sempat berkata ini nih couple yang paling gue suka diserial ini. Tetapi
semua itu berubah ketika negara api menyerang. Yap itu benar ini semua
tentang api yang merah hhahaha. Disini hal yang tak diduga terjadi dan
mebuat gue muak dengan tidak bertanggung jawabnya Din. Yaps, mereka
melakukannya dan Din pun menghilang seketika. Disinilah drama Dow
dimulai, dimana bagaimana malunya untuk membeli obat anti hamil dan
bahkan menghadapi yang namanya aborsi, tapi syukur itu tidak terjadi.
Disini diajarkanlah bagaimana peran orang tua harus mengerti dan
memberikan waktu lebih kepada anaknya apalagi bila orang tuanya seperti
orang tua Dow yang menginginkan kesempurnaan. Orang tua Dow juga
termasuk orang tua yang terlalu khawatir dan mengatur anaknya.
Selanjutnya ada Mhok yang juga bermain di filmya. Mhok bisa di bilang
sebagai tokoh penengah dalam cerita ini. Konflik awalnya yaitu hubungan
dengan pacarnya
Mint.Mhok
adalah tipe lelaki yang cenderung menikmati hobinya yaitu fotografi
dibandingkan dengan pacarnya dan karena kurang perhatiannyalah yang
membuatnya putus dengan Mint. Eits tidak hanya itu ternyata Mint
diam-diam menyukai Khwan. Oh ya sampai lupa di sini yang menarik ketika
Mhok ingin mengambil jurusan communication arts sedangkan ayahnya
menginginkannya mengambil jurusan akutansi yang menurut ayahnya akan
lebih berguna dimasa depan karena ayahnya telah gagal ketika dijurusan
itu. Jadi disini advicenya seyokyanya orang tua percayalah pada minat,
bakat dan keinginan anak dalam memilih jurusan yang diinginkan tanpa
harus menekannya, ya mending nasihatlah tapi jangan memaksa juga karena
apabila kita terpaksa pasti ujung-ujungnya ngak srek dengan jurusan yang
disuruh, ngak serius trus gagal deh.

Lalu pemeran paling cantik diserial ini menurut gue
yaitu Sutatta Uudomsilp yang berperan sebagai Toei. Toei bisa dikatakan
sebagai gadis yang tidak terlalu suka dengan pembicaraan gadis-gadis
atau girl-talking yaa semacam gosip dan lain-lain sebagainya sehingga
dia lebih suka berteman dan nyaman ngobrol dengan laki-laki namun dia
tidak ingin teman laki-lakinya itu menaruh perasaan kepadanya. Gara-gara
hal inilah kebanyakan dari mereka akan menghindar dan membuat Toei
kehilangan teman. Karena kedekatannya dengan laki-laki menyebabkan
permasalahan dimana dia sering dikatakan gadis penggoda, bahkan sempat
di bullying disekolah. Tapi tak berhenti disini saja ada kisah yang
lebih menarik yaitu kisah cinta. Kisah cinta ini kisah cinta segitigakah
atau segi empat hhahha okey saya jelasin. Jadi ceritanya Tar yaitu
teman sebangku Toei jatuh hati pada Toei namun Toei tidak menginginkan
lebih sehingga Tar menjauh dan pindah tempat duduk. Nah, pada saat itu
juga Phoo yang merupakan mantan pada saat SMP menyukai kembali Toei dan
Toei pun merasakan hal yang sama. Namun, yang membuatnya menjadi rumit
adalah Phoo ternyata adalah gay dengan Tee. Kisah mereka ini belum
selasai jadi harap tunggu season ke2 nya.

Kemudian kita ke Phoo. Seperti yang telah saya sebutkan tadi Phoo
adalah mantan Toei yang merupakan anggota marching band dengan alat
musik Sax. Kisah Phoo ini mengenai identitas sexualnya. Siapakah yang
benar-benar dia sukai apakah cewek atau cowok karena di satu sisi dia
menyukai Tee dan di sisi lain dia menyukai Toei bahkan rasa cinta Phoo
pada Toei melebihi rasa cintanya pada Tee.
Dan disini saya berasumsi bahwa di Thailand mereka
ngak mengenal yang namanya bi hhaha. Yang menarik lainnya yaitu ketika
adik Phoo berupaya meyakinkan ibunya bahwa Phoo menyukai laki-laki dan
ibunya tidak percaya. Namun akhirnya Phoo menceritakan semuanya pada
ibunya dan menurut saya apa yang dilakukan oleh ibu Phoo adalah yang
terbaik. Dia tidak memarahinya, menghujatnya dan lain sebagainya malah
memberikan nasihat yang baik sehingga anak merasa disuport dan nyaman
dalam pencarian jati dirinya.

Dan yang terakhir yaitu Tar yang bersahabat dengan Win, Mhok dan
Phai. Tar adalah gitaris Seescape dan sangat menyukai musik serta
memiliki kebiasaan terlambat. Kisah Tar ini tidak terlalu dalam dari
yang lain namun sakit juga sih kalo di tolak sama cewek yang disuka
hhaha. Tapi yang menarik itu lagi-lagi orang tua dimana orang tua Tar
selalu memberikan nutrisi dan susu setiap waktu dan berharap Tar bisa
tinggi sehingga Tar merasa walaupun dia minum satu kaarungpun ngak
akan bisa mengubah gen yang sudah ada. Tidak bisakah kalian menerima
keadaan fisik ini karena gen keturunan sulit untuk diubah.

Well,
itulah ringkasan panjang mengenai serial the hormones hahha. Jadi
series ini berpacu pada kisah 9 remaja yang memiliki masalah yang
mungkin mewakili masalah kalian semua sewaktu remaja. Menurut gue cerita
ini sangat baagus sekali dan terlihat nyata sesuai kenyataan yang ada
tidak seperti sinetron kita yang temanya sekolah malah ngak belajar,
ngedance, pacaran jadi kayak ngak ada sensenya. Belum lagi dengan segala
kelebaian dan properti yang ngaak ada disekolah. Sedangkan diseries ini
terlihat nyata seperti saat upacara ada yang ngobrol, goyang kiri
kanan, gosipin orang dan semuanya itu bisa kita jumpai disekolah. Selain
mengenai sekolah cerita dirumah pun diambil sehingga orang tua dapat
berkaca mengenai tindakan ynag pantas dan tidak pantas apabila anak kita
mengalaami masalah karena saya yakin banyak diantara kita yang memiliki
masalah serta orang tua yang seperti itu. Jadi terakhir nih soalnya
tulisan saya terlalu panjang gue cuman recomended series ini untuk
dinonton khususnya bagi kita remaja atau orang tua dan selamat menunggu
season dua ditahun 2014 ini.
Berikut gambar-gambar dari serial ini, baik itu quotes yang gue suka ataupun gambar pemainnya. *klik gambar untuk perbesar


subnya lafar hahha
ini semacam cendol yah hahhah
0 komentar:
Posting Komentar