Kamis, 26 Maret 2015

LARUTAN



A.    LARUTAN
Definisi
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut (Anonim.1995.Farmakope Indonesia Edisi 4.Jakarta:Departemen Kesehatan RI).
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air yang karena bahan-bahannya, cara peracikan dan penggunaannya tidak dimasukkan ke dalam golongan produk lainnya. (Ansel, Howard C.1989.Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi.Jakarta:UI Press).

Macam-macam bentuk sediaan
a)    Larutan Oral
Sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis, atau pewarna yang larut dalam air atau campuran kosolven air. (Anonim.1995.Farmakope Indonesia Edisi 4.Jakarta:Departemen Kesehatan RI).
b)   Larutan Topikal
Larutan yang biasanya mengandung air, tetapi sering kali mengandung pelarut lain seperti etanol dan poliol untuk penggunaan kulit atau dalam larutan lidokain oral topical untuk penggunaan pada permukaan mukosa mulut. (Syamsuni.Ilmu Resep hal 83).
Macam-macam larutan oral
a.         Potiones (obat minum)
Larutan yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam. Selain berbentuk larutan, potio dapat juga berbentuk emulsi atau suspensi.
b.         Eliksir
Larutan oral yang mengandung etanol 90% yang berfungsi sebagai kosolven (pelarut) dan untuk mempertinggi kelarutan obat.
c.         Sirup
Larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain yang berkadar tinggi.
d.        Netralisasi
Obat minum yang dibuat dengan mencampurkan bagian asam dan bagian basa sampai reaksi selesai dan larutan bersifat netral.
Pembuatan netralisasi
Seluruh bagian asam direaksikan dengan bagian basa, jika perlu reaksi dipercepat dengan pemanasan.
e.         Saturatio
Obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan basa tetapi gas yang terbentuk ditahan dalam wadah sehingga lerutan menjadi jenuh dengan gas.

Pembuatan saturatio
1.         Komponen basa dilarutkan dalam dua per tiga bagian air yang tersedia. Misalnya NaHCO3 digerus tuang kemudian masuk botol.
2.         Komponen asam dilarutkan dalam sepertiga bagian air yang tersedia.
3.         Dua per tiga bagian asam masuk ke dalam botol yang sudah berisi bagian basanya, gas yang terjadi dibuang seluruhnya.
4.         Sisa bagian asam dituangkan hati-hati lewat tepi botol, segera tutup dengan sampagne knop sehingga gas yang terjadi tertahan di dalam botol.

Penambahan bahan
Zat-zat yang dilarutkan ke dalam bagian asam:
1.         Zat netral dalam jumlah kecil. Jika jumlahnya banyak sebagian dilarutkan ke dalam bagian asam dan sebagian lagi dilarutkan ke dalam bagian basa sesuai dengan perbandingan airnya.
2.         Zat-zat yang mudah menguap
3.         Ekstrak dalam jumlah kecil dan alcohol
4.         Sirop
Zat-zat yang dilarutkan ke dalam bagian basa:
1.         Garam dari asam yang sukar larut misalnya Na-benzoat, Na-salisilat
2.         Jika saturatio mengandung asam tartrat, garam-garam kalium dan ammonium harus ditambahkan ke dalam bagian basanya. Jika tidak, akan terbentuk endapan kalium atau ammonium dari asam tartrat.

f.          Potio Effervescent
Saturatio dengan gas CO2 yang lewat jenuh

Pembuatan Potio Effervescent
1.         Bagian Komponen basa dilarutkan dalam dua per tiga bagian air yang tersedia, misalnya NaHCO3 digerus tuang kenudian dimasukkan ke dalam botol.
2.         Komponen asam dilarutkan dalam sepertiga bagian air yang tersedia
3.         Seluruh bagian asam dimasukkan ke dalam botol yang sudah berisi bagian basanya dengan hati-hati, segera tutup dengan sampagne knop.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk sediaan saturatio dan potio effervescent:
1.      Diberikan dalam botol yang tahan tekanan, berisi kira-kira 9/10 bagian dan tertutup kedap dengan tutup gabus atau karet yang rapat. Kemudian diikat dengan sampagne knop.
2.      Tidak boleh mengandung bahan obat yang tidak larut, karena tidak boleh dikocok. Pengocokan menyebabkan botol pecah, karena berisi gas dalam jumlah besar yang menyebabkan tekanan.

Macam-macam larutan topical
1)      Larutan untuk mata
  Collyrum (obat cuci mata)
  Guttae opthalmicae (obat tetes mata)
2)      Larutan untuk telinga
  Solutio otic/guttae auriculares (obat tetes telinga)
3)      Larutan untuk hidung
  Collunarium (obat cuci hidung)
  Guttae nasales/nose drop (obat tetes hidung)
  Nebula/inhalation/nose spray (obat semprot hidung)
4)      Larutan untuk mulut
  Collutorium (obat cuci mulut)
  Gargarisma (obat kumur)
  Litus oris (obat oles bibir)
  Guttae oris (obat tetes mulut)
5)      Larutan untuk anus
Ex: lavement/clysma/enema
6)      Larutan untuk vagina


Syarat sediaan
1.      Harus jernih
2.      Tidak ada endapan
3.      Semua zat harus larut

Komponen sediaan
1.    Bahan aktif
2.    Pelarut
3.    Bahan tambahan
                     Pengawat mikroorganisme
Ex: benzalkonium klorida, benzotanium klorida, benzyl alcohol, timerosol, fenil merkuri nitrate.
                     Pengawet anti jamur
Ex: asam benzoate, butyl paraben, metil paraben, propil paraben, natrium benzoate, natrium propionate.
                     Corrigent zat tambahan yang digunakan untuk memperbaiki warna, bau, rasa dari obat utama.

Macam-macam corrigent:
     Corrigent actiones
Digunakan untuk memperbaiki kerja zat berkhasiat utama.
     Corrigent odoris
Digunakan untuk memperbaiki bau dari obat. Ex: oleum cinnamoni, menthae piperitae
     Corrigent saporis
Digunakan untuk memperbaiki rasa dari obat. Ex: sakarosa/sirup simplex
     Corrigent coloris
Digunakan untuk memperbaiki warna dari obat. Ex: tint croci (kuning), caramel (coklat), carminum (merah).
     Corrigent solubilise
Digunakan untuk memperbaiki kelarutan dari obat utama. Ex: iodium tidak larut dalam air tetapi dengan penambahan kalium iodat menjadi mudah larut.

Keuntungan dan kerugian sediaan
Keuntungan:
  Merupakan campuran homogen.
  Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan.
  Dapat diberikan dalam larutan encer, sedangkan kapsul dan tablet sulit diencerkan.
  Kerja awal obat lebih cepat karena cepat diabsorpsi.
  Cocok untuk pemberian pada anak-anak.
  Untuk pemakaian luar bentuk larutan mudah digunakan.
Kerugian:
  Volume bentuk larutan lebih besar
  Sediaan cair mudah ditumbuhi bakteri

Metode pembuatan sediaan
Cara melarutkan zat:
1.    Zat-zat yang mudah larut, dilarutkan dalam botol.
2.    Zat-zat yang agak sukar larut dilarutkan dengan pemanasan.
Masukkan zat padat yang akan dilarutkan dalam erlenmeyer setelah itu dimasukkan zat pelarutnya, dipanasi di atas tangas air atau api bebas dengan digoyang-goyangkan sampai larut. Zat padat yang hendak dilarutkan dimasukkan dalam erlenmeyer dulu, mencegah jangan sampai ada yang lengket pada leher erlenmeyer.
3.    Untuk zat yang akan terbentuk hidrat maka air dimasukkan dulu dalam Erlenmeyer agar tidak terbentuk senyawa hidrat yang lebih lambat larutnya. Misalnya glukosum, borax, natrii bromidum.
4.    Untuk zat yang meleleh dalam air panas dan merupakan tetes besar dalam dasar Erlenmeyer atau botol maka perlu dalam melarutkan digoyang-goyangkan atau digojok untuk mempercepat larutnya zat tersebut. Misalnya codeinum base, clorbutanolum
5.    Zat-zat yang mudah terurai pada pemanasan tidak boleh dilarutkan dengan pemanasan dan dilarutkan secara dingin. Misalnya natrii bicarbonas, protargol, luminal natrium.
6.    Zat-zat yang mudah menguap bila dipanasi, dilarutkan dalam botol tertutup dan dipanaskan serendah-rendahnya sambil digoyang-goyangkan. Misalnya campora, acidum benzoicum, salicylicum.
7.    Bahan obat berkhasiat keras harus dilarutkan tersendiri.
8.    Zat pengawet dilarutkan dalam air dengan pemanasan sambil digoyang-goyangkan. Di;arutkan dulu dengan sedikit etanol baru dimasukkan ke dalam sediaan yang diawetkan. Misalnya nipagin, nipasol.

Cara melarutkan zat:
Zat cair atau cairan ditimbang dalam botol. Mulut botol ditutup dengan gabus. Dengan memegang leher botol dan menekan tutup gabusnya dengan ibu jari, botol diletakkan di piring timbangan sebelah kanan dan piring timbangan sebelah kiri diletakkan gotri sebagai penara dan anak timbangan lalu cairan diisikan pada botol.
Pada waktu menuang dari botol persediaan cairan supaya etiket botol diarahkan ke atas agar tidak kotor karena aliran tetesan cairan. Jika ingin menimbang campuran cairan maka cairan ditimbang berurutan di dalam botol. Dimulai dengan cairan yang tidak mudah menguap dan yang jumlahnya sedikit. Cairan yang mudah menguap ditambahkan terakhir untuk menghindari kekurangan karena penguapan dan hindari pengotoran pada isi cairan botol persediaan berikutnya karena uapnya masuk ke dalam cairan dari botol persediaan. Ex zat yang mudah menguap: aether, kloroform, SASA.

Cara Penyaringan
Untuk larutan obat minum menggunakan kapas hidrofil sebagai penyaring. Diletakkan kapas hidrofil atau kertas saring pada corong. Bagian filtrate yang pertama setelah digojok, dituang kembali ke dalam corong untuk menyaring serabut kertas filter atau kapas yang ikut dengan filtrate pertama.
Untuk menjaga jangan sampai ada zat yang larut terutama zat organic hilang diserap kertas saring karena akan mengurangi kadar zat yang larut maka membuat larutan yang lebih dan bagian filtrate yang pertama dibuang.

Evaluasi mutu fisik
  Tes organoleptis warna, bau, rasa, bentuk
Cara pengujian:
1.    Sediaan dituang pada wadah
2.    Diamati bentuk dan warna
3.    Diamati bau dengan indera pencium
  Tes homogenitas mengetahui tingkat tercampurnya sediaan
Cara pengujian:
1.    Dikocok sediaan
2.    Diteteskan sample pada kaca objek, ditutup dengan cover glass
3.    Diamati tingkat kehomogenan
  Uji viskositas
Cara pengujian:
1.    Diisi tabung Ostwald dengan sample.
2.    Dengan bantuan tekanan/penghisapan, atur menskus cairan dalam tabung kapiler hingga garis graduasi teratas.
3.    Dibuka kedua tabung pengisi dan tabung kapiler agar cairan dapat mengalir bebas ke dalam wadah melawan tekanan atmosfir.
4.    Dicatat waktu dalam detik yang diperlukan cairan untuk mengalir dari batas atas hingga bawah dalam tabung kapiler.
  Uji intensitas warna
Cara pengujian:
Dilakukan pengamatan pada waktu sirup mulai minggu 0-4. Warna yang terjadi selama penyimpanan dibandingkan dengan warna pada minggu 0. Uji ini bertujuan untuk mengetahui perubahan warna sediaan cair yang disimpan selama waktu tertentu.
  Uji volume terpindahkan
Posedur tuang isi perlahan – lahan dari tiap wadah ke dalam wadah gelass ukur kering terpisah dengan kapasitas gelas ukur tidak lebih dari dua kali volume yang diukur dan telah dikalibrasi, secara hati – hati untuk menghindari pembentukan gelembung udara pada waktu penuangan dan diamkan selama tidak lebih dari 30 menit. Volume rata – rata dari 10 wadah tidak kurang dari 100% dan tidak satupun wadah yang kurang dari 95 % dari volume yang dinyatakan pada etiket. Jika tipe A adalah volume rata – rata kurang dari 100% dari yang tertera pada etiket akan tetapi tidak ada satupun wadah volumenya kurang adri 95% dari volume tertera pada  etiket, atau B tidak lebih dari satu wadah kurang dari 95% tetapi tidak kurang dari 90% dari volume yang tertera pada etiket, lakukan pengujian 20 wadah tambahan.

Istilah kelarutan                                     Jumlah bagian pelarut yang dibutuhkan
Sangat mudah larut                                kurang dari 1
Mudah larut                                           1-10
Larut                                                      10-30
Agak sukar larut                                    10-100
Sukar larut                                             100-1000
Sangat sukar larut                                  1000-10000
Praktis tidak larut                                   lebih dari 10000

Kamis, 19 Maret 2015

Terjemahan Lirik Lagu Shinhwa - Sniper [Hangul/Romanized/English]


 

SHINHWA - SNIPER

12th Album "WE"
2015.02.26

Lirik : Jam Factory
Komposer : Andrew Jackson, Sabastian Lundberg, LDN noise
Aransemen : Andrew Jackson, Sabastian Lundberg, LDN noise


Eric | Minwoo | Dong Wan | Hyesung | Jun Jin | Andy | All

Bang 스치는 Bang 시선에 Bang 내 맘이 깊이깊이 물들어 가
bang seuchineun bang siseone bang nae mami gipigipi muldeureo ga
Bang, at your passing, bang, glance Bang, my heart Deeply deeply gets colored
저기 멀리 어둠 속에 점점 선명히 오직 홀로 빛이 나는 너
jeogi meolli eodum soge jeomjeom seonmyeonghi ojik hollo bicci naneun neo
From far away, from the darkness you get clearer, you’re the only one who shines
Hey 눈이 부신 Girl 아름다운 Girl 더 어떤 말도 필요 없어
Hey nuni busin girl areumdaun girl deo eotteon maldo piryo eopseo
Hey, dazzling girl beautiful girl no other words are necessary
더 빨라지는 숨을 한 번 크게 쉬고 (Ah- Ah-) 난 너를 겨눠
deo ppallajineun sumeul han beon keuge swigo (Ah- Ah-) nan neoreul gyeonwo
My breath gets faster I inhale deeply once more Ah ah as I aim for you

니 심장을 향해 아무도 몰래 단 한 번의 기횔 눈 앞에
ni simjangeul hyanghae amudo mollae dan han beonui gihoel nun ape
Toward your heart, without anyone knowing there’s just one chance in front of my eyes
내 시야 가운데 더욱 날카롭게 단 한 번도 실수는 안돼
nae siya gaunde deouk nalkaropge dan han beondo silsuneun andwae
Right in the center of my vision, sharper than ever not even a single mistake is allowed
시간 멈춘 듯 숨이 멈춘 듯 이 밤 길게 떨려오는
sigan meomchun deut sumi meomchun deut i bam gilge tteollyeooneun
As if time has stopped, as if my breath has stopped it deeply trembles tonight
깊은 어둠도 날 선 침묵도 이젠 너를 향한 눈을 떠
gipeun eodumdo nal seon chimmukdo ijen neoreul hyanghan nuneul tteo
The deep darkness, the sharp silence now I’m opening my eyes toward you

Imma Sharpshooter 
네 가슴에 박힌 Bull’s Eye 절대 벗어날 수 없어 (두 두 두) 두 눈 사이
ne gaseume bakhin bull’t Eye jeoldae beoseonal su eopseo (du du du) du nun sai
A bull’s eye right to your heart you can’t escape from my eyes

시간이 됐어 자 침착해 표적을 향해 주문을 걸어 Yeah
igani dwaesseo ja chimchakhae pyojeogeul hyanghae jumuneul georeo Yeah
It’s time, now stay calm cast a spell on your target Yeah
그 마지막 숨을 들이마시고 Stop (Bang) 완벽해
geu majimak sumeul deurimasigo Stop (bang) wanbyeokhae
igani dwaesseo ja chimchakhae pyojeogeul hyanghae jumuneul georeo
Take one last breath stop, bang it’s perfect

Hey 너를 내 손에 너를 내 품에 난 너 하나만 바라는 걸
Hey neoreul nae sone neoreul nae pume nan neo hanaman baraneun geol
Hey, I’ll put you in my hands, in my arms i only want you
You Can Run You Can’t Hide 
한 순간도 놓칠 순 없어 넌 내꺼니까
han sungando nohchil sun eopseo neon naekkeonikka
I can’t miss a single moment because you’re mine

니 심장을 향해 아무도 몰래 단 한 번의 기횔 눈 앞에
ni simjangeul hyanghae amudo mollae dan han beonui gihoel nun ape
Toward your heart, without anyone knowing there’s just one chance in front of my eyes
내 시야 가운데 더욱 날카롭게 단 한 번도 실수는 안돼
nae siya gaunde deouk nalkaropge dan han beondo silsuneun andwae
Right in the center of my vision, sharper than ever not even a single mistake is allowed
시간 멈춘 듯 숨이 멈춘 듯 이 밤 길게 떨려오는
sigan meomchun deut sumi meomchun deut i bam gilge tteollyeooneun
As if time has stopped, as if my breath has stopped it deeply trembles tonight
깊은 어둠도 날 선 침묵도 이젠 너를 향한 눈을 떠
gipeun eodumdo nal seon chimmukdo ijen neoreul hyanghan nuneul tteo
The deep darkness, the sharp silence now I’m opening my eyes toward you

저 빛보다 빨리 Yup We Get It Poppin 저 빛보다 빨리 너와 나의 사이
eo biccboda ppalli Yup We get It Poppin jeo biccboda ppalli neowa naui sai
Faster than light Yup we get it poppin we’re going faster than light
절대 피하지 못하지 이미 시작된 운명의 Bullet 단 한 발의 총성이 들려와
jeoldae pihaji moshaji imi sijakdoen unmyeongui bullet dan han barui chongseongi deullyeowa
Can’t ever avoid it the bullet of destiny has already started i hear the sound of a single bullet shot

조금씩 가까워져 아련히 손에 닿을 듯이 가까이
jogeumssik gakkawojyeo aryeonhi sone daheul deusi gakkai
Getting slowly closer from faraway as if my hands can touch you
Shooting Shooting Shooting Bang Shooting Shooting Shooting Bang
너를 놓친다면 끝이 없는 어둠이 다시 찾아와
neoreul nohchindamyeon kkeuti eopsneun eodumi dasi chajawa
If I lose you an endless darkness will come again

저 빛보다 빨리 너와 나 사이 단 한 발의 총성 들려와
jeo biccboda ppalli neowa na sai dan han barui chongseong deullyeowa
Between you and me i hear the sound of a single bullet shot
한 순간이라도 늘 그래왔듯이 단 한 번에 네게 달려가
han sunganirado neul geuraewassdeusi dan han beone nege dallyeoga
Even if it’s just one moment, just like always I’ll run to you at once
숨이 막힐 듯 빛이 내리 듯 이 밤 다시 숨을 죽여
sumi makhil deut bicci naeri deut i bam dasi sumeul jugyeo
As if I’m out of breath, as if light is falling the night grows silence again
감은 눈을 떠 나를 바라봐 이젠 나를 향한 눈을 떠
gameun nuneul tteo nareul barabwa ijen nareul hyanghan nuneul tteo
Open your closed eyes, look at me open your eyes toward me

너란 표적 넌 절대 쉽지 않아 내가 찍은 표적에서 눈 떼지 않아
neoran pyojeok neon jeoldae swipji anha naega jjigeun pyojeogeseo nun tteji anha
Your target is never easy but I won’t take my eyes off the target
난 움직이지 않아 활화산은 식지 않아 숨쉬지도 않아 겨냥해 널 50 Hours
nan umjigiji anha hwalhwasaneun sikji anha sumswijido anha gyeonyanghae neol 50 Hours
I won’t move this active volcano won’t cool i won’t even breathe, I’ll just aim for you, 50 hours
정확히 한치 오차도 없이 널 겨누고 있어 난 널 절대로 빗겨나지 않아
jeonghwakhi hanchi ochado eopsi neol gyeonugo isseo nan neol jeoldaero bisgyeonaji anha
Without a single mistake i’m aiming for you i won’t miss
시간이 멈춘 듯이 어두워 마치 새벽 두시 난 숨을 고르고
sigani meomchun deusi eoduwo machi saebyeok dusi nan sumeul goreugo
As if time stopped, it’s dark as if it’s 2AM, I’m holding back my breath

네 심장을 저격해
ne simjangeul jeogyeokhae
Aiming for your heart

 

EXID - Up & Down Lyrics (Rom/Eng/Indo)

EXID - Up & Down Lyrics (Rom/Eng/Indo)

[Romanization]
[LE] Wi arae wi wi arae wi arae wi wi arae
Wi arae wi wi arae Up up up up up up up
Wi arae wi wi arae wi arae wi wi arae
Wi arae wi wi arae Down down down down
down down down
[LE] Nan molla sunjinhan cheok haneun ni
donggong
Nal ni mamdaero deureotdaganeun noko
Then I feel loco Oh Oh
Nal michige mandeureo gangjetapseunghan
Roller
Co-coaster Yo! Su-such a monster
([LE] Hey Baby Boy)
[Hani] Binggeul binggeul binggeul dolliji
malgo neon
([LE] Hey Baby Boy)
[Hani] Aseul aseulhage seuchiji malgo neon
Geuman jom geondeuryeo geondeuryeo
Aemaehage geondeuryeo neon
([LE] Neon neon wae wae neon neon wae
wae)
Wi arae wi wi arae
[Hyerin] Jakku wi araero heundeullineun na
Why don’t U know
Don’t U know don’t U know
[Solji] Hwaksilhage naege mameul boyeojwo
Why don’t U know
Don’t U know don’t U know Yeah
[LE] Wi arae wi wi arae wi arae wi wi arae
Wi arae wi wi arae Up Up Down Down
[Junghwa] Ne maltu ne pyojeongdeul
Nal hetgallige hamyeonseo neon
Heulliji tto heulliji
(Heundeulheundeulheundeulheundeul)
Eomneun cheok moreuneun cheok
Deureotda nwatda hamyeonseo neon
Buriji kki buriji
(Heundeulheundeulheundeulheundeul)
([LE] Hey Baby Boy)
[Hani] Binggeul binggeul binggeul dolliji
malgo neon
([LE] Hey Baby Boy)
[Hani] Aseul aseulhage seuchiji malgo neon
Geuman jom geondeuryeo geondeuryeo
Aemaehage geondeuryeo neon
([LE] Neon neon wae wae neon neon wae
wae)
Wi arae wi wi arae
[Hyerin] Jakku wi araero heundeullineun na
Why don’t U know
Don’t U know don’t U know
[Solji] Hwaksilhage naege mameul boyeojwo
Why don’t U know
Don’t U know don’t U know Yeah
[LE] Just do what you wanna
Do what you wanna
Yagolliji malgo naege hwaksineul jwoneon
Sseuldeeomneun mareun bulpillyohae
pillyohae
Jangnananin jinsim nal seontaegui giroe
Seogehajima nal nunmul jeotge hajima
(Wi arae wi wi arae wi arae wi wi arae)
[Hyerin] Jakku wi araero heundeullineun na
(Oh~No No)
Why don’t U know (Oh Oh Oh Yeah~)
Don’t U know don’t U know
[Solji] Hwaksilhage naege mameul boyeojwo
Why don’t U know
Don’t U know don’t U know Yeah
[LE] Wi arae wi wi arae wi arae wi wi arae
Wi arae wi wi arae Up up up up up up up
Wi arae wi wi arae wi arae wi wi arae
Wi arae wi wi arae

[English Translation]
Up and down, up up and down, up and down,
up up and down
Up and down, up up and down, up
Up and down, up up and down, up and down,
up up and down
Up and down, up up and down, down
I don’t know, your eyes pretend to be innocent
You put me up and then bring me down
Then I feel loco oh oh
You drive me crazy like being forced to ride a
roller co coaster
Su such a monster
(HEY BABY BOY)
Stop spinning me around and around
(HEY BABY BOY)
Stop being so risky
Stop touching me, stop vaguely touching me
(You you why why you you why why)
Up and down, up up and down
I keep shaking up and down
Why don’t u know don’t u know don’t u know
Clearly show me your heart
Why don’t u know don’t u know don’t u know
yeah ey
Up and down, up up and down, up and down,
up up and down
Up and down, up up and down, up up down
down
Your words, your face, they confuse me
You leave traces (shake shake shake shake)
Pretending it’s not there, pretending you don’t
know, playing games with me
You flirt with me (shake shake shake shake)
(HEY BABY BOY)
Stop spinning me around and around
(HEY BABY BOY)
Stop being so risky
Stop touching me, stop vaguely touching me
(You you why why you you why why)
Up and down, up up and down
I keep shaking up and down
Why don’t u know don’t u know don’t u know
Clearly show me your heart
Why don’t u know don’t u know don’t u know
yeah ey
Just do what you wanna. do what you wanna
Stop teasing me and give me some clarity
I don’t need useless words
I need your truth not your jokes
Don’t make me stand at a crossroad, don’t
make me cry
(Up and down, up up and down, up up down)
I keep shaking up and down
Why don’t u know don’t u know don’t u know
Clearly show me your heart
Why don’t u know don’t u know don’t u know
yeah ey
Up and down, up up and down, up and down,
up up and down
Up and down, up up and down, up
Up and down, up up and down, up and down,
up up and down
Up and down, up up and down

[Indonesia Translation]
Aku tidak tahu, matamu pura-pura polos
Kau menaikkanku kemudian menurunkanku
Lalu aku merasa gila
Kau membuatku gila seperti orang yang dipaksa untuk menaiki roller coaster seperti monster
Berhentilah memutarku kesana kemari
Berhentilah menjadi berbahaya
Berhentilah menyentuhku bahkan hanya sedikit
Aku terus terguncang keatas dan kebawah
Mengapa kau tak tahu?
Tunjukkanlah hatimu dengan jelas
Mengapa kau tak tahu?
Kata-katamu, wajahmu, membingungkanku
Kau meninggalkan jejak
Berpura-puralah itu tidak disana, berpura-puralah tidak tahu
Bermain denganku, kau bermain-main denganku
Berhentilah memutarku kesana kemari
Berhentilah menjadi berbahaya
Berhentilah menyentuhku bahkan hanya sedikit
Aku terus terguncang keatas dan kebawah
Mengapa kau tak tahu?
Tunjukkanlah hatimu dengan jelas
Mengapa kau tak tahu?
Lakukan yang kau mau
Berhenti menggodaku dan berikan aku penjelasan
Aku tak butuh kata-kata yang tak berguna
Aku butuh kejujuranmu bukan candaanmu
Jangan membuatku berdiri di penyebrangan
Jangan membuatku menangis
Aku terus terguncang keatas dan kebawah
Mengapa kau tak tahu?
Tunjukkanlah hatimu dengan jelas
Mengapa kau tak tahu?

 

MAKALAH KELADI TIKUS



KELADI TIKUS

A.PENGERTIAN
            Tanaman keladi tikus bernama Latin Typhonium Flagelliforme (Lodd) BL, nama ilmiah lainnya adalah Typhonium Divaricatum (L) Decne. Termasuk ke dalam famili tumbuhan Araceae.
            Tanaman sejenis talas yang setinggi 25-30 sentimeter ini, termasuk tumbuhan semak, menyukai tempat yang lembap yang tidak terkena matahari langsung. Tanaman berbatang basah ini biasanya tumbuh di tempat terbuka pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
            Akarnya berwarna putih yang akan membesar membentuk umbi yang berbentuk bulat sebesar pala. Untuk tanaman dewasa yang siap digunakan diameter  umbi adalah 1-2 sentimeter.
            Tanaman keladi tikus yang baru tumbuh, daun biasanya berbentuk bulat sedikit lonjong. Daun-daun berikutnya mulai merucing seperti daun  talas. Keladi tikus yang sudah tua daunnya hijau halus berujung runcing menyerupai anak panah. Bunganya berwarna putih kekuningan dan kelopaknya menyerupai ekor tikus.
            Tanaman ini dikenal dengan nama-nama daerah, seperti bira kecil, daun panta susu, kalamoyang, ileus, ki babi, talas kuning, dan trenggiling mentik. Nama asingnya rodent tuber.

B. SIFAT KIMIA
            Tumbuhan ini kandungan kimianya belum banyak diketahui atau tidak dipublikasikan.

C. EFEK FARMAKOLOGIS
            Hasil penelitian dari berbagai lembaga penelitian dan perguruan tinggi di Malaysia dan beberapa negara menunjukan bahwa sari tanaman (jus) ini dapat menghancurkan sel kanker. Menghilangkan efek buruk kemoterapi, bersifat antivirus, dan antibakteri.
            Berdasarkan penelitian bahwa ekstrak tanaman keladi tikus dan campuran bahan alami lainnya membantu detoksifikasi jaringan darah. Ramuan ini akan semakin baik bila diberikan bersama-sama dengan bahan herba lain, seperti sambiloto, temu putih, dan rumput mutiara. Ramuan ini mengandung ribosome inacting protein (RIP), zat antioksidan dan zat antikurmin. Kombinasi ketiga zat dalam campuran ramuan tersebut memproduksi mediator yang menstimulasi penguatan sel dalam sistem kekebalan tubuh untuk memberantas sel kanker.

D. BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
            Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan umbi dan seluruh tanaman, dari daun sampai akar. Terbaik digunakan dalam keadaan segar, baik dalam bentuk jus (sari tanaman) maupun langsung sesudah diolah.

E. PANASEA DAN CARA PENGGUNAAN
1. Koreng
            Umbi keladi tikus secukupnya ditumbuk halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit.
2. Frambusia
            Umbi keladi tikus secukupnya di tumbuk halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit.
3. Kanker Payudara, Kanker Paru-paru, Kanker Usus Besar, Kanker Rektum, Kanker Tenggorokan, Kanker Tulang, Kanker Otak, Kanker Limpa, Kanker Leukimia, Kanker Empedu, dan Kanker Pankreas
             Tanaman kedai tikus yang lengkap sebanyak 3 batang atau sekitar 50 gram, direndam selama setengah jam, lalu dicuci bersih dan ditumbuk halus. Kemudian peras dengan kain, dan tambahkan setengah sendok madu ke air perasan. Air perasan harus segera diminu. Diminum 3 kali sehari, dan tidak boleh disimpan untuk diminum selanjutnya.
4. Menetralisasi Racun Narkoba
            Umbi keladi tikus sebesar ujung jari dicuci bersih dengan air matang, dikeprek dan ditelan. Lakukan beberapa kali sehari. (Cara penggunaan ini berdasarkan informasi lisan dari seorang pemakai).

F. CATATAN
1. Wanita hamil dilarang menggunakan obat ini.
2. Tanaman keladi tikus ditumbuk bukan diblender.
3. Jika tangan menjadi gatal, cuci dengan air gula.
4. Waktu menumbuk, hati-hati jangan kena mata.
5. Air sari keladi tikus harus diminum segar, tidak boleh disimpan.
6. Tanaman keladi tikus mudah busuk jika basah, jadi harus disimpan di kulkas. Cara menyimpan yaitu 3 tanaman digulung dengan kertas, masukkan ke dalam plastik, barulah disimpan di kulkas.
7. Minum keladi tikus waktu perut kosong, sekurang-kurangnya 1 jam sebelum makan.
8. Sesudah operasi tidak boleh langsung minum keladi  tikus, tunggu 2 minggu.
9. Dua hari pertama minum akan mual, sedikit diare, kotoran jadi hitam, dan lesu.
10.Kadang-kadang pasien muntah atau mual sesudah lama minum keladi tikus. Maka hentikan dulu sampai gejala hilang dan minum lagi, atau kurangi dosisnya.

G. KELADI TIKUS TERUJI ANTI LEUKIMIA
Dr Christiani Tumilisar MS dari Jurusan Biologi Universitas Negeri Jakarta membuktikan keampuhan keladi tikus mengatasi proliferasi atau pertumbuhan sel kanker. Dalam uji praklinis itu Christiani menggunakan sel kanker K-562 atau kanker darah putih alias leukemia. Bagian tanaman yang digunakan adalah umbi dan daun keladi tikus.
Mula-mula Christiani mencuci bersih daun dan umbi Typhonium flagelliforme. Ia memperoleh daun dan umbi dari tanaman yang dibudidayakan sendiri secara organik di Jelambar, Jakarta Barat. Umur tanaman 4 bulan. Setelah bersih, barulah Christiani mengeringanginkan bahan selama sepekan. Tujuan pengeringanginan agar kandungan air dalam daun dan umbi berkurang sehingga proses ekstraksi sempurna.
Doktor Biologi itu memblender keduanya secara terpisah. Ia mengekstraksi masing-masing 25 gram daun dan umbi dengan 200 ml etanol berkadar 96%. Uji fitokimia pada hasil ekstraksi itu bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa dalam keladi tikus. Hasilnya pada daun terbentuk warna kuning yang berarti mengandung kuinon, hijau (steroid), dan merah (triterpenoid). Sementara umbi mengandung selain steroid, triterpenoid, dan saponin. Untuk menghilangkan etanol digunakan evaporator vakum pada suhu 600C sampai pelarut tak lagi menetes.
Leukemia yang dalam bahasa Yunani berarti darah putih merupakan salah satu tipe kanker yang menyerang sel darah putih. Menurut dr Zen Djaja di Malang, Jawa Timur, pembelahan leukosit alias sel darah putih yang tak terkendali menjadi pertanda leukemia. Dampaknya kadar hemoglobin alias sel darah merah anjlok di bawah kisaran normal, 10-12 mg/dl.
Padahal, sel darah merah ibarat gerbong kereta yang mengangkut karbondioksida dari sekujur tubuh ke paru-paru untuk dibersihkan. Darah merah mengangkut pula okisgen ke seluruh bagian tubuh. Bila pasokan oksigen berkurang, penderita leukemia merasa lemah, sulit bernapas, denyut jantung meningkat, dan pucat.
Sel darah putih yang tidak terkendali itu menjadi sel abnormal, tidak berfungsi, dan kemudian menjadi sel kanker. Menurut dr Henry Naland Sp.B Onk, dokter spesialis bedah onkologi di Jakarta, onkogen alias gen pembawa kanker di kromosom sel terdapat di hampir semua manusia. Kekebalan tubuh yang prima menjadi benteng untuk mencegah timbulnya kanker.
Namun, adanya zat karsinogen ‘membangunkan’ sel kanker yang tertidur menjadi sel ganas. Faktor-faktor pemicu timbulnya kanker antara lain makanan berkadar lemak tinggi, rokok, stres, keletihan fisik, pencemaran lingkungan, dan faktor keturunan. Prevalensi leukemia mencapai 1-2 orang per 100.000 penduduk. Henry mengatakan jika penderita leukemia tidak segera diobati, sebulan pascadiagnosis meninggal dunia.
Melalui riset in vitro, Christiani membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun dan umbi keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebanyak 0,0001416 gram ekstrak daun keladitikus/ml darah menghambat 48,83% sel kanker. Semakin tinggi ekstrak daun diberikan, semakin tinggi kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun, pada dosis tertentu kemampuan penghambatan ekstrak daun justru menurun. Pada umbi semakin tinggi konsentrasi, kian tinggi pula kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Menurut Christiani, kemampuan ekstrak daun menghambat mengganasnya sang kanker karena kandungan senyawa golongan steroid, kuinon, dan triterpenoid. “Steroid dan triterpenoid berefek antiinflamasi, analgesik, dan sitotoksik,” tutur doktor alumnus Institut Pertanian Bogor itu. Senyawa itu juga mempunyai aktivitas antibakteri dan antivirus.
Triterpenoid bekerja dengan menghambat kerja enzim DNA topoisomerasie. Enzim itu berperan dalam proses replikasi dan proliferasi sel kanker. Terhentinya enzim itu bekerja membuat proses dalam sel terhenti dan menyebabkan kematian sel kanker. Lina Mardiana, herbalis di Yogyakarta, dan Maria Andjarwati, herbalis di Jakarta, mengatakan daun dan umbi keladitikus selama ini telah dimanfaatkan sebagai pengobatan kanker, termasuk kanker darah. Hasil riset Christiani meneguhkan bahwa keladitikus antikanker leukemia.

H. KELADI TIKUS SEBAGAI IMMUNOMODULATOR
Hasil penelitian di Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi UGM oleh Arief Nurrochmad, M.Si, M.Sc., Apt., Ph.D dan koleganya menunjukkan bahwa ekstrak etanolik keladi tikus memiliki efek sitotoksik terhadap sel T47D. Penelitian lanjutan juga dilakukan terhadap efek immunomodulatornya akibat penggunaan obat kemoterapi cyclophosphamide (CPA) pada tikus. Di dalam sistem imunologi limfosit diketahui memiliki kemampuan untuk membedakan benda asing dari jaringannya sendiri, karena memiliki reseptor di permukaan sel, Toll Receptor Cell (TCR). Sedangkan limfosit T (Sel T) berfungsi membantu sel B dalam memproduksi antibodi, mengenal dan menghancurkan sel yang terinfeksi, mengaktifkan makrofag dalam fagositosis dan mengontrol ambang dan kualitas sistem imun. Hasil pemberian ekstrak keladi tikus terbukti meningkatkan kembali tingkat proliferasi limfosit akibat pemberian CPA. Selanjutnya pada penelitian ini juga diteliti efek keladi tikus terhadap aktivitas makrofag. Makrofag merupakan salah satu efektor yang berperanan untuk mengeliminasi parasit melalui mekanisme fagositosis pada sistem imun tak spesifik. Aktivitas makrofag dapat ditingkatkan dengan agen imunostimulansia, baik berupa vaksin maupun senyawa kimia termasuk senyawa dari bahan alam. Pemberian keladi tikus, terbukti secara bermakna meningkatkan jumlah dan aktivitas makrofag dalam memfagositosis lateks. Kami juga meneliti efek imunomodulator keladi tikus terhadap profil CD8. Terbukti keladi tikus juga secara bermakna mampu meningkatkan kembali persen CD8 relatif pada tikus-terinduksi CPA. Hasil penelitian pada sitokin menunjukkan bahwa pemberian CPA juga menekan secara signifikan terhadap level TNF-α dan IL-1α dan tidak untuk IL-10.
Secara keseluruhan hasil penelitian kami menunjukkan bahwa efek imunosupresan yang diinduksi oleg CPA dapat secara efektif dikurangi dengan pemberian keladi tikus. Efek immunomodulator ini, paling tidak melalui mekanisme rekutment sel T dan sitokin atau meningkatkan aktivitasnya.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak KT memiliki efek imunomodulator terhadap CPA yang sekaligus dapat mengurangi efek samping kemoterapi sehingga dapat digunakan sebagai agen pendamping kemoterapi pada pendeita kanker.



I. UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL UMBI  KELADI TIKUS TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 50 % Umbi Keladi Tikus (Thyphonium flagelliforme (Lood) BI) terhadap Sel Kanker Payudara (MCF -7 Cell line) secara In Vitro Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan
Kanker payudara merupakan jenis kanker kedua terbanyak pada wanita di seluruh dunia, dan di Indonesia kanker payudara paling sering ditemukan setelah kanker mulut rahim. Penelitian di Jakarta Breast Center pada bulan April 2001 sampai dengan 2003 menunjukkan bahwa dari 2834 orang yang memeriksakan benjolan di payudaranya 364 orang (13%) terdiagnosa kanker payudara. Penyebab langsung terjadinya kanker payudara belum dapat dibuktikan. Pengobatan kanker seperti pemberian obat antikanker dan operasi sangat mahal. Selain itu tidak jarang pasien tidak berhasil lepas dari cengkeraman kanker meskipun sudah melakukan berbagai usaha pengobatan medis. Biasanya ditengah keputuaasaan muncul secercah harapan baru, yakni beralih kepengobatan tradisional.
Umbi keladi tikus (Thyphonium flagelliforme (Lood) BI) merupakan salah satu tanaman yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker karena dalam tumbuhan ini mengandung alkaloid, triterpenoid dan lignan (polyfenol) dan secara empiris dapat digunakan untuk mengobati kanker terutama kanker payudara. Dalam rangka pencarian obat baru, maka dilakukan pengujian bioassay secara in-vitro dengan menggunakan sel kanker yang dibiakkan dalam kultur jaringan. Adapun sel kanker payudara yang digunakan adalah sel MCF-7 dan sel Hela.
Untuk mengetahui efektivitas umbi keladi tikus terhadap sel MCF-7, umbi Keladi tikus segar diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 50 %. Ekstrak kasar yang dihasilkan ditimbang sebanyak 20 mg dan dilarutkan dalam 1 ml DMSO. Sel MCF 7 yang telah dikultur kemudian diencerkan dengan medium DMEM dan dimasukkan kedalam masing-masing well sebanyak 100 ul, kemudian ditambah sampel uji ke dalam masing-masing well sebanyak 100 ul dengan konsentrasi 50, 75, 100, 125, dan 150 ug/ml. Sampel uji dalam medium DMEM diinkubasikan selama 24 jam di dalam inkubator CO2 pada suhu 370C dan setelah 24 jam baru diamati. Penelitian ini menggunakan 5 konsentrasi dengan 3 pengulangan menggunakan DSMO sebagai kontrol negatif.
Hasil uji statistik menggunakan regresi linier menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara prosentase kematian sel MCF 7 dengan konsentrasi ekstrak umbi keladi tikus karena koefisien korelasi yang didapat sekitar 0,993. Ekstrak etanol 50 % umbi keladi tikus pada konsentrasi 89,15 ug/nl dapat menghambat 50 % proliferasi sel MCF 7 (IC90).

J. CONTOH GAMBAR KELADI TIKUS
download (6).jpgdownload.jpg 












K. CONTOH PRODUK KELADI TIKUS
Selayang Pandang Kapsul Ekstrak Keladi Tikus "Keladikaps" (Kanker, Tumor)
Nama Produk
250_images_keladikaps.jpgKapsul Ekstrak Keladi Tikus “Keladikaps” (Kanker Tumor)
 Kode Produk
252
Kategori
Keladi Tikus
Berat dengan packing
0,08 kg
Harga
Rp 47.500
Info Detail
Volume (isi)
60 Kapsul
Izin Depkes RI
POM TR 103 310 201
Produsen/Merk
UD. RAHMASARI distributed by TAZAKKA

Deskripsi Selayang Pandang Kapsul Ekstrak Keladi Tikus "Keladikaps" (Kanker, Tumor)
Tumbuhan keladi tikus mempunyai nama latin Typhonium flagelliforme (Lodd). Termasuk yang punya nama asing rudent tuber ini, telah digunakan oleh penduduk negeri tetangga kita, Malaysia, sebagai obat penyakit kanker. Hasil penelitian dari berbagai lembaga dan perguruan tinggi di Malaysia dan beberapa negara menunjukkan bahwa sari tanaman (juice) ini dapat menghancurkan sel kanker. Secara umum hasil penelitian menunjukkan efek membunuh/menghambat pertumbuhan sel kanker, menghilangkan efek buruk khemoterapi dan bersifat anti virus dan anti bakteri.
Kandungan kimiawi tanaman ini belum banyak diketahui atau belum dipublikasikan. Namun berdasarkan literatur yang mencatat hasil penelitian dan pengalaman secara turun temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit kanker payudara, paru-paru, usus besar, rectum, lever, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukimia, empedu dan pankreas. Dan berdasarkan informasi pengalaman dari pemakai, herbal ini bisa digunakan untuk menetralisir racun narkoba.

Komposisi:
Tiap Kapsul mengandung ekstrak yang setara dengan 1.5 gram simplisia Typhonium flagelliforme Rhizoma (umbi keladi tikus)

Khasiat : Secara tradisional digunakan pada penderita kanker

Aturan Pakai : Diminum 2 x sehari pagi dan sore hari 2 kapsul

Notes:
·         Wanita hamil dilarang minum obat ini.
  • Setelah operasi tidak boleh langsung minum keladi tikus, tunggu 2 minggu.
  • Dua hari pertama setelah minum mungkin akan mual, sedikti diare, kotoran hitam, dan lesu. Kadang-kadang muntah atau mual sesudah lama minum keladi tikus, hentikan dulu atau kurangi.


DAFTAR PUSTAKA

1.       Cancer, Yet They Livel, Prof. Chris K. H. Teo & Ch'ng Beng Im-Teo, Cancer Care, Malaysia, 1999.
2.      Naskah printing internet dari Maretty Judyana (NMP/Jakarta) kepada Sunaryo Sonny (NMP/Jakarta) Dkk, tanggal 12 Juli 2000.
3.      Medicinal Herb in Indonesia, PT. Eisi Indonesia, Jakarta 1995, Nomer Tanaman 2151.
4.      Trubus-Online
5.      Choo CY, Chan KL, Sam TW, Hitotsuyanagi Y, and Takeya K, 2001, The cytotoxicity and chemical constituents of the hexane fraction of Typonium flagelliforme (Araceae). J Ethnopharmacol 77: 129-131.
6.      Lai CS, Mas RH, Nair NK, Majid MI, Mansor SM, and Navaratnam V, 2008, Typonium flagelliforme inhibits cancer cell growth in vitro and induced apoptosis: an evaluation by the bioactivity guided approach. J. Ethnopharmacol. 118: 14-20.
7.      Lai CS, Mas RH, Nair NK, Mansor SM, and Navaratnam V, 2010, Chemical constituents and in vitro anti cancer activity of Thyponium flagelliformae (Araceae). J Ethnopharmacol 127: 486-494.
8.      Nurrochmad A, Lukitaningsih E, and Meiyanto E, 2011, Anti cancer activity of rodent tuber (Thyphonium flagelliforme (lodd.) Blume on human breast cancer T47D cells. Int J Phytomedicine 3: 138-146.
9.       resep.web.id